• 1Souvenir berpengalaman sejak 2007

Promosikan Bisnis dengan 7 Jenis Digital Advertising Ini!

Digital Advertising

Sudahkah Anda memahami apa itu digital advertising atau iklan digital? Digital advertising adalah metode yang dimanfaatkan untuk mengenalkan produk kepada masyarakat. Istilah ini sering disandingkan dengan istilah digital marketing. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.

Digital marketing mencakup semua strategi yang umum diterapkan pada pemasaran produk. Sementara itu, iklan digital hanya berupa platform digital yang dimanfaatkan untuk mengiklankan produk. Dengan kata lain, iklan digital sebenarnya bagian dari digital marketing.

Mengenalkan Jenis Digital Advertising

Anda bisa memilih media digital advertising yang sudah dikuasai untuk memudahkan pembuatan iklan. Namun, jika masih ragu, Anda bisa menggunakan jasa digital advertising agency. Untuk itu, Anda perlu memahami jenis iklan digital yang kami bahan berikut.

Social Media Ads

Ada beragam media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk beriklan. Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads, Instagram Ads, hingga TikTok Ads. Sebelum memanfaatkannya, agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu meriset terlebih dahulu sehingga mengoptimalkan penggunaan fitur yang ada.

Email Marketing

Email dapat Anda gunakan sebagai media untuk memberikan penawaran spesial kepada konsumen. Karena itulah, dalam email marketing dapat berisi beragam hal, tidak sekadar tulisan, tetapi juga bisa berisi gambar. Bahkan, ada email yang berisi ebook yang berupa katalog produk yang lengkap.

Native Advertising

Jenis iklan ini tidak tampak seperti iklan. Pasalnya, iklan jenis ini terintegrasi dengan baik pada konten tertentu. Dengan kata lain, iklan ini menerapkan metode soft selling. Misalnya saja, iklan disisipkan pada konten artikel bertema sesuai dengan produk yang hendak ditawarkan sehingga tampak selaras.

Display Ads

Anda pasti pernah melihat iklan pop up, banner, atau iklan layar penuh ketika menggunakan sebuah aplikasi, bukan? Sayangnya, banyak orang memilih untuk menghindari iklan jenis ini karena dianggap mengganggu. Untuk itulah, Anda perlu memunculkan iklan sesuai dengan target pasar.

Baca juga: 5 Strategi Promosi Perusahaan, Jadikan Pemasaran Lebih Efektif

Remarketing

Remarketing adalah strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan berdasarkan riwayat aktivitas pengguna. Dengan kata lain, iklan yang muncul pada konsumen sesuai dengan transaksi jual beli yang dilakukan. Iklan jenis ini lebih bersifat targeted sehingga bisa lebih tepat sasaran.

Iklan Video

Tidak bisa dipungkiri bahwa audiovisual lebih terlihat menarik bagi audiens daripada sekadar audio atau visual semata. Karena itulah, tidak ada salahnya untuk membuat iklan video. Agar tidak terasa seperti iklan, Anda bisa menerapkan native ads sehingga tidak terasa seperti iklan.

Search Engine Marketing

Jika Anda telah menerapkan SEO untuk mengoptimalkan website, Anda perlu juga untuk menggunakan Search Engine Marketing atau SEM. Adanya SEM akan membuat website Anda berada di posisi atas pada mesin pencarian. Hal ini meningkatkan banyaknya konsumen yang berdatangan. Apabila Anda tipikal tidak mau ribet, Anda bisa menggunakaan jasa digital marketing.

Manakah iklan digital yang hendak Anda buat untuk mengenalkan produk perusahaan?

Baca juga: Plakat ucapan terima kasih dan Plakat kenang-kenangan

Bagikan:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp